Ketemu lagi dengan hari Ahad.
Yaa.. Hari Ahad itu emang hari yang menyenangkan. Setelah enam hari sibuk
dengan berbagai aktivitas melelahkan, mungkin hari Ahad bisa menjadi pelipur
dan pe-refresh pikiran dan juga hati. Hehe. Begitu juga denganku. Hari ini,
Ahad 29 September 2013 aku kembali diberi kesempatan oleh Allah untuk hadir di
acaraNya. Kali ini dalam kajian remaja muslimah di Masjid Agung Baiturrahmah
Sukoharjo. Bersama Ustadzah Asri Istiqomah.
Kembali aku hadir dalam kajian
yang diisi oleh Ustadzah Asri. Pertama kali dulu ikut kajian ustadzah Asri di
Masjid Istiqomah, masjidnya siswa muslim Smaga Solo. Dan hari ini aku kembali
dipertemukan oleh Ustadzah Asri. Beliau ini cantiiik banget, shalihah lagi,
Subhanallah. Siapa yang nggak kagum coba kalo liat wanita muslimah seperti
beliau ini. Mbak Asri, selain sebagai Ustadzah, beliau ini juga seorang
penulis. Bukunya semua tentang muslimah, dan tentu saja kajian hari ini juga
mengupas tentang musliamh. Tentang apa ukuran kecantikan seorang muslimah.
Serta bagaimana kita-kiat menjadi wanita muslimah sejati.
Perempuan adalah perhiasan.
Seperti yang tertulis dalam Al Qur’an Surat Ali-Imran ayat 14.
“Dijadikan terasa indah dalam
pandangan manusia kecintaan terhadap apa yang diinginkan, yaitu wanita,
anak-anak, harta benda yang bertumpuk-tumpuk.” (TQS. 3:14)
Laki-laki itu takhluknya pada
wanita. Jika wanitanya buruk, maka laki-lakinya juga buruk. Jika wanitanya
baik, maka laki-lakinya juga baik. Sabda Nabi SAW : ”Seindah-indahnya perhiasan
adalah wanita Shalihah.”
Shalihah itu proses yang wajib
dijalani oleh setiap muslimah hingga akhir hayat. Gelar shalihah itu yang
memberi Allah SWT, bukan manusia. Jadi kita nggak boleh menganggap si A lebih
shalihah daripada si B. Karena yang tahu ukuran keshalihahan seorang muslimah,
hanyalah Allah Ta’ala. Ada 8 karakter cantik, yaitu Cantik Imani, Cantik
Akhlaqi, Cantik Da’awi-Jihady, Cantik ‘Ailiy, Cantik Fikri, Cantik Jasadi,
Cantik Maali dan Cantik Ijtima’i. Berikut akan aku tulis penjelasannya.
Check it out...!
a. Cantik
Imani
Imani artinya
iman. Wanita shalihah yang cantik itu imannya juga harus cantik. Iman meliputi
akidah dan ibadah. Ciri wanita yang memenuhi dua hal itu adalah ditandai dengan
ibadahnya bagus. Ibadah hanya untuk Allah. Bukan yang lain. Nah, saat ini,
sholat kita udah bener apa belum? Wudhu kita udah bener apa belum? Sempurnakan
wudhu. Jangan takut make up luntur Cuma gara-gara wudhu. Sebab, kesempurnaan
wudhu adalah jalan menuju kesempurnaan ibadah/sholat. Tahu nggak? Jejak atau
bekas-bekas wudhu akan tampak berkilau kelak di hari akhir. Maka berusahalah
benar dalam berwudhu dan sholat. Sholat harus khusyu’ dan dilakukan secara
tuma’ninah.
b. Cantik
Akhlaqi
Akhlaqi artinya
akhlak. Akhlak adalah segala sesuatu yang tampak, seperti perilaku dan pakaian.
Kita harus meng-akhlak-i hati dan penampilan, luar maupun dalam, lahir maupun
batin. Wanita cantik adalah yang sempurna akhlaknya. Apa yang kita pakai,
menjadi cerminan akhlak kita. Keep syar’i. Jilbab harus yang bener, sesuai syariat
Islam. Pakai jilbab panjang dan besar masih bisa tetep trendy kok, asal
kita tahu jurus mix and match-nya. Setuju?
c. Cantik
Da’awi-Jihady
Da’awi artinya
dakwah. Wanita cantik ialah wanita yang gemar berdakwah. Memakai jilbab itu
bagian dari dakwah.
d. Cantik
‘Ailiy
‘Ailiy yakni
keluarga atau rumah tangga. Wanita cantik itu secara rumah tangga juga harus
cantik. Eitsss...tapi ini khusus bagi muslimah yang udah nikah. Yang belum
nikah, yang masih single, cukup baca dan pahami aja. Hehe. Rumah tangga
yang cantik itu gimana? Rumah tangga yang cantik adalah yang tertata, yang
sakinah, mawaddah, warrahmah. Yang nggak berantakan. Wanita cantik itu paham
bahwa menikah itu ibadah, maka mereka berusaha untuk mewujudkan rumah tangga
yang baik, yang tertata serta taat pada suami. Nah, bagi muslimah yang masih single
yang belum bisa masak & belum bisa ngurus rumah, ayo belajar! Itung-itung
nyicil buat masa depan nanti. Sibuk boleh, tapi wanita yang baik harus tetep
ingat rumah demi mewujudkan Baiti Jannati.
e. Cantik
Fikri
Fikri adalah
pikiran. Setiap anak lahir dari rahim ibunya, dan Ibu merupakan madrasah
pertama bagi anaknya. Maka jadi wanita itu harus cerdas, biar kelak anak kita
juga cerdas. Cerdaskanlah dirimu dengan selalu menuntut ilmu. Wanita yang
berilmu akan lebih dihargai dalam rumah tangga.
f.
Cantik Jasadi
Jasadi artinya
jasad, fisik. Fisik dalam hal ini adalah kesehatan. Fisik harus cantik, dengan
selalu menjaga kesehatan. Selalu rawatlah tubuh dan kesehatanmu, karena hal ini
dianjurkan dalam Islam.
g. Cantik
Maali
Maali artinya
harta/finansial. Wanita cantik itu harus cantik juga secara finansial, harus
mandiri. Ojo bingungan. Mandiri itu memudahkan segalanya. Fastabiqul khairat.
Bekerja yang produktif dan yang halal. (khusus bagi muslimah yang siap kerja)
h. Cantik
Ijtima’i
Ijtima’i artinya
sosial. Wanita cantik itu yang jiwa sosialnya tinggi. Yang senantiasa
bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Misal jadi guru ngaji, itu
bermanfaat banget bagi orang lain, bisa nambah amal jariyah juga. Betul nggak?
Nah, itulah 8
kriteria wanita cantik menurut Ustadzah Asri. Ayo kita wujudkan dan penuhi
kriteria-kriteria cantik seperti di atas tadi. Wanita shalihah itu lebih cantik
daripada bidadari surga. Lha wong Rasul sendiri aja bilang kalau wanita
shalihah itu sebaik-baiknya perhiasan di dunia. Semoga aku, kamu dan kita bisa
meraih gelar shalihah itu. Shalihah di mata manusia, serta shalihah di mata
Allah. Aamiin Yaa Mujiib...
Intinya ada 3.
Wanita cantik itu harus “Healthy Inside, Fresh Outside and Brightly
Mindset.” Healthy inside, yang jiwanya/dalam
dirinya selalu sehat. Fresh outside, yang raganya/luarnya itu
menyegarkan dan meneduhkan bagi orang lain. Serta brightly mindset,
yang pemikirannya cerdas dan brillian.
Di penghujung
kajian juga terdapat sesi tanya jawab. Berikut ini pertanyaan serta jawabannya.
1.
Sikap seorang muslimah di jejaring sosial itu
gimana?
Sekali lagi, apa yang kita lakukan akan mencerminkan
siapa diri kita. Saat ini, perilaku konsumtif lebih banyak ditemui daripada
perilaku produktif. Contohnya, banyak remaja yang manja, mereka terbiasa minta
segala sesuatunya sama orang tua. Jejaring sosial itu boleh, asal kita bisa
memanagenya dengan baik. Kita dikasih fasilitas (BB, android, i-pad, i-phone,
dsb) harusnya bisa lebih meningkatkan keimanan dan pengetahuan kita.
Ingat..jejaring sosial itu lama-lama membosankan. Biar Indonesia nggak
gini-gini mulu, ubah kebiasaan! Jangan stay-on terus di jejaring sosial. Buat
apa galau-galauan terus di facebook, twitter, WhatsApp, dsb? Wasting time.
Interaksi juga harus dengan jujur. Pakailah nama akun asli biar integritas kita
diakui. Jadilah diri kita sendiri. Di dunia maya, jangan ikutan maya. Nyatalah
apa adanya baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Be a real man!
Pertanggungjawabkan apa yang kita lakukan.
2.
Batasan dalam bergaul itu gimana, misal di
sekolah kita satu kelompok dengan lawan jenis, gimana sikap muslimah yang baik?
Harus pinter jaga diri. Harus punya prinsip. Pakai
jilbab ya yang konsisten. Yang sopan dan jaga sikap. Jangan berlebihan juga
bersikap sama cowok. Keep cool, keep calm. Tetep jaga akhlak. Kalau bukan
mahram ya jaga jarak, jangan dekat-dekatan hehe.
3.
Hukum wanita berjihad gimana?
Jihad itu artinya bersungguh-sungguh. Dakwah juga
salah satu cara berjihad di jalan Allah. Jihad bagi kaum laki-laki adalah
mencari nafkah. Nah, jihad perang bagi wanita boleh nggak? Boleh jika dalam
kondisi yang menuntut wanita untuk berperang. Sebab di zaman Rasulullah, wanita
ada yang ikut berperang, seperti Ummu Salamah. Menahan hafa nafsu itu juga
termasuk jihad. Jadi jihad itu bisa dilakukan melalui banyak cara. Tidak
pacaran itu juga termasuk jihad. Amar Ma’ruf Nahi Munkar itu juga jihad. Jaga
diri itu jihad. Berjuang menjadi wanita yang baik itu jihad! Kalu pengen
berperang, boleh-boleh aja. Asal tidak memberatkan dan merepotkan orang lain.
Tidak ada kewajiban berperang bagi wanita.
Kesimpulannya nih, wanita muslimah itu harus punya
jati diri. Wanita cantik punya 8 karakter antara lain Cantik Imani, Cantik
Akhlaqi, Cantik Da’awi-Jihady, Cantik ‘Ailiy, Cantik Fikri, Cantik Jasadi,
Cantik Maali dan Cantik Ijtima’i. Shalihah itu proses yang harus dijalani
sampai mati. Be a real muslimah!
Sekian ^^

0 komentar:
Posting Komentar