What Are You doing in Your Satnight Time??

by Minggu, November 24, 2013 0 komentar

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Malam minggu mungkin menjadi malam yang istimewa bagi remaja pada umumnya. Biasanya Malam Minggu lebih banyak digunakan untuk jalan-jalan, hang out bareng temen-temen, shopping, online, dll. Memang, malam minggu lebih sering identik dengan kesibukan duniawi. Namun jangan salah, kita muslim, seharusnya malam minggu menjadi malam di mana kita bisa mendekatkan diri pada Allah Ta’ala. Jadikan malam minggu kita sama Allah. Hadirkan Allah dalam malam minggu kita. Lhoh, gimana bisa malam minggu kok sama Allah?  Males ah, enaknya malam minggu dipakai buat tidur. Hmm, ada aja alasannya..

Kita bisa menghadirkan Allah dalam malam minggu kita. Gimana caranya? Banyak. Kita bisa melakukan segala sesuatu yang membuat kita bisa lebih dekat dengan Allah. Cara pertama, buka Al Qur’an, baca, pahami, hayati dan hafalkan. Mungkin banyak dari kita, saya sendiri pun begitu, sangat jarang membaca ayat-ayat Allah dalam Al Qur’an. Sekedar membaca pun ada banyak alasannya. Alasan utama adalah malas dan capek. Namun sebenarnya,  jika kita mau membaca dan memahami Al Qur’an, manfaatnya sungguh luar biasa. Pertama, dengan Al Qur’an kita seperti berkomunikasi langsung dengan Allah. Kita seperti membaca surat yang dibuat langsung oleh Allah. Kedua, Al Quran mengandung banyak sekali kebaikan di setiap hurufnya. Satu huruf berbuah sepuluh kebaikan. Ini bukan karangan saya, bukan karangan ustadz, bukan karangan Rasulullah, namun ini adalah janji Allah. Allah menjanjikan sepuluh kebaikan di setiap huruf dalam Al Quran. Kalau dikalkulasi, kebaikan kita akan mencapai beratus-ratus bahkan beribu-ribu kali lipat jika kita membaca satu ayat dalam Al Quran, baik itu ayat panjang maupun ayat pendek. Ketiga, Al Quran bisa membuat mata hati kita terbuka. Dengan membaca ayat serta makna lalu kita memahaminya dan membayangkan makna ayat Al Quran yang telah kita baca, kita jadi tahu segala sesuatu tentang Islam. Keempat, Al Quran membuat otak menjadi melar. Kok melar? Melar dalam arti berkembang. Membaca Al Quran dengan baik dan benar perlu strategi. Strategi ilmu tajwid khususnya. Dengan membaca al Quran, otak kita juga turut berpikir, turut bekerja. Menurut ustadz Bachtiar Nasir, Al Quran disusun dalam bahasa Arab menjadikan Al Quran lebih mudah dicerna oleh otak. Bahasa Arab, bahasa Al Quran adalah satu-satunya bahasa yang mudah diolah dan dicerna oleh otak. Misal, kita hafal lagu cicak-cicak di dinding dari kecil kan? Coba kita menyanyikannya dengan cepat sebanyak sepuluh kali. Pasti mulut kita akan tersendat-sendat untuk menyanyikannya. Di sisi lain, kita juga hafal Al Fatihah dari kecil.  Coba kita melafalkan Al Fatihah dengan cepat sebanyak sepuluh kali. Luar biasa, lisan dengan mudahnya melafalkan Al Fatihah tanpa tersendat-sendat. Inilah letak keunikan Al Quran. Tidak heran kenapa banyak anak-anak di usia belianya telah menjadi hafidz/hafidzah. Orang yang berkekurangan, misal *maaf buta/tuli, bisa menjadi seorang penghafal Al Qur’an 30 juz. Itu karena Allah menjanjikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin mempelajari dan menghafal Al Qur’an. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Hafidz Qur’an akan saya bahas di blog saya edisi selanjutnya. Hehe.

Cara kedua untuk menghadirkan Allah dalam malam minggu kita ialah dengan mengikuti kajian Islam. Hehe. Lagi-lagi ngomporin untuk ikut kajian. Nggak ah, males, kajian itu ngantuk, mbosenin, mending nonton tv di rumah. Wah, sepertinya setan sangat lihai dalam menggoda manusia ya? Jangan salah. Ikut kajian Islam itu asyik. Lebih asyik daripada nonton film di bioskop. Kok bisa? Dengan ikut kajian, kita bisa memperbarui pengetahuan dan wawasan kita dalam memahami seluk beluk Islam. Ikut kajian Islam nggak harus ke masjid. Bisa lewat radio. Sekarang ini tidak sedikit  radio yang menyiarkan kajian Islam di malam minggu. Cobalah untuk sekali-kali dengerin kajian di radio. Kalo nggak punya radio kita bisa download kajian Islam di internet. Kalo nggak bisa download, kita bisa ikut kajian Islam lewat baca buku-buku Islami. Membaca buku Islami itu juga termasuk dalam kegiatan kajian, kita mengkaji berbagi hal tentang Islam. Bagi remaja muslim yang aktif di kegiatan remaja masjid patut bersyukur. Karena lebih leluasa dan lebih banyak memiliki kesempatan berkontribusi untuk Islam.

Cara ketiganya dengan menggiatkan sholat qiyamul lail. Ini cara paling tokcer, paling ampuh untuk menghadirkan Allah dalam malam minggu kita. Sholat adalah ibadah yang paling disukai oleh Allah SWT. Ibadah yang paling sering diperintahkan oleh Allah, yang paling banyak tertulis dalam Al Quran adalah ibadah sholat. Subhanallah. Sholat qiyamul lail adalah sholat malam. Sholat qiyamul lail dapat dilakukan melalui sholat tahajud yang dilakukan setelah kita tidur. Minimal dua rekaat, maksimal tak terbatas. Ini fasilitas yang diberikan Allah kepada umatNya. Gratis, nggak usah mbayar. Hanya kita perlu kekuatan dan kesabaran dalam menggiatkan sholat qiyamul lail. Dengan sholat lail, kita bisa lebih dekat dengan Allah. Utarakan segala sesuatu yang ingin kita utarakan, langsung kepada Allah. Baiknya di sepertiga malam terakhir. Yakni sekitar pukul satu dini hari sampai menjelang fajar. Komunikasi dengan Allah melalui sholat tahajud di waktu sepertiga malam merupakan komunikasi yang paling lancar. Di saat yang lain terlelap tidur, kita rela bangun, menahan rasa ngantuk yang luar biasa, melawan rasa dingin air wudhu, menembus rasa sepinya malam. Namun Allah suka dengan itu semua. Suka dengan umatNya yang gigih dalam menggiatkan sholat lail. Dalam dunia medis, sholat lail memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat. Meditasi yang paling baik yakni melalui sholat tahajud di sepertiga malam. Sholat tahajud membuat kita menjadi lebih rileks. Setelah kita tidur, lalu bangun untuk menunaikan sholat tahajud, otak masih dalam keadaan segar. Banyak sekali penyakit yang dapat disembuhkan melalui sholat tahajud. Jika kita melakukan semua rangkaian sholat dari mulai wudhu sampai salam dengan baik dan benar, niscaya akan banyak sekali manfaat yang kita dapat. Memang nggak ada habisnya kalau kita membahas tentang berbagai manfaat sholat tahajud. Inilah fasilitas Allah yang nikmatnya tiada tara.

Cara keempat untuk menghadirkan Allah dalam malam minggu kita adalah dengan mendengarkan musik. Eh, gimana maksudnya kok mendengarkan musik? Maksudnya adalah dengerin musik nasyid Islami. Saat ini kalau saya boleh berbagi cerita, saya sedang beralih dari musik jahiliyah ke musik nasyid Islami. Bukan sesumbar, saya hanya ingin dekat dengan Allah, itu saja. Doain saya ya, semoga istiqomah. Hehe. Jujur, saya suka mendengarkan musik. Allah sendiri pun Maha Indah, yang menyukai keindahan. Musik nasyid jauh lebih memberi banyak keuntungan dan manfaat dibanding musik-musik mainstream saat ini. Musik nasyid bukan hanya berisi puji-pujian untuk Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Namun luas. Ada yang bertema remaja, yang sarat akan rasa optimisme, seperti nasyid dari Edcoustic yang bejudul “Masa Muda”. Yang bertema percintaan dan romantisme juga banyak. Namun uniknya, nasyid yang bertema romantisme ditujukan hanya untuk yang halal bagi kita kelak. Seperti nasyid dari Edcoustic “Kau Ditakdirkan Untukku”, nasyid dari Maidany “Mengukir Cinta di Belahan Jiwa”, dan dari Motivasinger “Jodoh Dunia Akhirat.” Yang bertema kepedulian tentang Palestina juga ada, Edcoustic “Pemuda Palestina” dan Irfan Makki “Palestine”. Ada lagi, nasyid dari Maidany “Jiwa Surga” dan “Jejak” yang bertema perjuangan para mujahidin dan syuhada, Subhanallah keren dah pokoknya! Nasyid dari Opick, Ustadz Jefry Al-Buchori, Saujana, Reihan, Hawari juga nggak kalah bagusnya. Dunia nasyid bukan hanya milik lokal dalam negeri Indonesia aja lho, musik nasyid luar negeri juga banyak. Maher Zain, Sami Yusuf, Irfan Makki itu contoh segelintir penyanyi nasyid asal luar negeri. Jadi terbukti kan, musik nasyid itu bukan musik kampungan. Justru musik nasyid itu musik elit, karena hanya orang-orang tertentu yang mau mendengarkannya. Hanya orang-orang yang ingin dekat dengan Allah Ta’ala. Jadi bagi kita yang suka musik, saya sarankan untuk segera beralih ke musik nasyid. Musik dapet, pahala juga dapet. Untung kan?

Cara kelima sangat sederhana, yaitu dzikir. Ini cara paling mudah untuk menghadirkan Allah di malam minggu kita. Dzikir terdiri dari tasbih, tahmid, tahlil, takbir dan istighfar. Boleh ditambah dengan doa-doa ringan lainnya. Dzikir adalah perkataan yang ringan di lisan namun berat timbangan kebaikannya. Bisa dilakukan kapan aja, dimana aja dan siapa aja.

Itulah cara-cara menghadirkan Allah dalam malam minggu kita yang dapat saya share untuk para pembaca semua. Lebih baik lagi jika kita melakukan berbagai amalan di atas bukan hanya di malam minggu, namun di setiap malam kita, atau di setiap hari-hari kita. Dengan selalu menghadirkan Allah dalam keseharian kita, insyaAllah, bi-idznillah, hari-hari kita akan lebih bermakna dan membawa manfaat bagi diri sendiri dan sekitar. Allah akan lebih ridho, otomatis kebaikan akan selalu kita tuai setiap harinya.

Oh iya, tulisan di atas bukan bermaksud untuk menggurui, saya hanya berusaha untuk berbagi ilmu. Afwan atas segala khilaf. Kesempurnaan hanya milik Allah ta’ala. Kritik dan saran akan saya terima dengan senang hati. Hehehe. Sekian, selamat menjalani hari-hari bersama Allah di setiap detik kehidupan kita. Semoga istiqomah. Barokallah. Aamiin Yaa Rabb..

Wassalamu’alaikum Wr.Wb




Ika Setyasari

Developer

Catatan inspirasi dari seorang pembelajar yang selalu berusaha untuk memberikan manfaat kepada semesta ^^ Catatan inspirasi yang insyaAllah akan menjadi saksi pertanggungjawaban kepada Allah kelak :) Selamat datang di Blog saya. Ambil petuah yang baik, buang petuah yang buruk. Catatan Inspirasi juga ada di ikasetyasari.tumblr.com. Kritik dan saran selalu penulis tunggu :)

0 komentar:

Posting Komentar