Assalamu’alaikum Wr. Wb
Malam minggu
mungkin menjadi malam yang istimewa bagi remaja pada umumnya. Biasanya Malam
Minggu lebih banyak digunakan untuk jalan-jalan, hang out bareng temen-temen,
shopping, online, dll. Memang, malam minggu lebih sering identik
dengan kesibukan duniawi. Namun jangan salah, kita muslim, seharusnya malam
minggu menjadi malam di mana kita bisa mendekatkan diri pada Allah Ta’ala.
Jadikan malam minggu kita sama Allah. Hadirkan Allah dalam malam minggu kita.
Lhoh, gimana bisa malam minggu kok sama Allah?
Males ah, enaknya malam minggu dipakai buat tidur. Hmm, ada aja
alasannya..
Kita bisa
menghadirkan Allah dalam malam minggu kita. Gimana caranya? Banyak. Kita bisa
melakukan segala sesuatu yang membuat kita bisa lebih dekat dengan Allah. Cara
pertama, buka Al Qur’an, baca, pahami, hayati dan hafalkan. Mungkin banyak dari
kita, saya sendiri pun begitu, sangat jarang membaca ayat-ayat Allah dalam Al
Qur’an. Sekedar membaca pun ada banyak alasannya. Alasan utama adalah malas dan
capek. Namun sebenarnya, jika kita mau
membaca dan memahami Al Qur’an, manfaatnya sungguh luar biasa. Pertama, dengan
Al Qur’an kita seperti berkomunikasi langsung dengan Allah. Kita seperti
membaca surat yang dibuat langsung oleh Allah. Kedua, Al Quran mengandung
banyak sekali kebaikan di setiap hurufnya. Satu huruf berbuah sepuluh kebaikan.
Ini bukan karangan saya, bukan karangan ustadz, bukan karangan Rasulullah,
namun ini adalah janji Allah. Allah menjanjikan sepuluh kebaikan di setiap
huruf dalam Al Quran. Kalau dikalkulasi, kebaikan kita akan mencapai
beratus-ratus bahkan beribu-ribu kali lipat jika kita membaca satu ayat dalam
Al Quran, baik itu ayat panjang maupun ayat pendek. Ketiga, Al Quran bisa
membuat mata hati kita terbuka. Dengan membaca ayat serta makna lalu kita
memahaminya dan membayangkan makna ayat Al Quran yang telah kita baca, kita
jadi tahu segala sesuatu tentang Islam. Keempat, Al Quran membuat otak menjadi
melar. Kok melar? Melar dalam arti berkembang. Membaca Al Quran dengan baik dan
benar perlu strategi. Strategi ilmu tajwid khususnya. Dengan membaca al Quran,
otak kita juga turut berpikir, turut bekerja. Menurut ustadz Bachtiar Nasir, Al
Quran disusun dalam bahasa Arab menjadikan Al Quran lebih mudah dicerna oleh
otak. Bahasa Arab, bahasa Al Quran adalah satu-satunya bahasa yang mudah diolah
dan dicerna oleh otak. Misal, kita hafal lagu cicak-cicak di dinding dari kecil
kan? Coba kita menyanyikannya dengan cepat sebanyak sepuluh kali. Pasti mulut
kita akan tersendat-sendat untuk menyanyikannya. Di sisi lain, kita juga hafal
Al Fatihah dari kecil. Coba kita
melafalkan Al Fatihah dengan cepat sebanyak sepuluh kali. Luar biasa, lisan
dengan mudahnya melafalkan Al Fatihah tanpa tersendat-sendat. Inilah letak
keunikan Al Quran. Tidak heran kenapa banyak anak-anak di usia belianya telah
menjadi hafidz/hafidzah. Orang yang berkekurangan, misal *maaf buta/tuli, bisa
menjadi seorang penghafal Al Qur’an 30 juz. Itu karena Allah menjanjikan
kemudahan bagi siapa saja yang ingin mempelajari dan menghafal Al Qur’an.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan Hafidz Qur’an akan saya bahas di blog saya
edisi selanjutnya. Hehe.
Cara kedua untuk
menghadirkan Allah dalam malam minggu kita ialah dengan mengikuti kajian Islam.
Hehe. Lagi-lagi ngomporin untuk ikut kajian. Nggak ah, males, kajian itu
ngantuk, mbosenin, mending nonton tv di rumah. Wah, sepertinya setan sangat
lihai dalam menggoda manusia ya? Jangan salah. Ikut kajian Islam itu asyik.
Lebih asyik daripada nonton film di bioskop. Kok bisa? Dengan ikut kajian, kita
bisa memperbarui pengetahuan dan wawasan kita dalam memahami seluk beluk Islam.
Ikut kajian Islam nggak harus ke masjid. Bisa lewat radio. Sekarang ini tidak
sedikit radio yang menyiarkan kajian
Islam di malam minggu. Cobalah untuk sekali-kali dengerin kajian di radio. Kalo
nggak punya radio kita bisa download kajian Islam di internet. Kalo
nggak bisa download, kita bisa ikut kajian Islam lewat baca buku-buku Islami.
Membaca buku Islami itu juga termasuk dalam kegiatan kajian, kita mengkaji
berbagi hal tentang Islam. Bagi remaja muslim yang aktif di kegiatan remaja
masjid patut bersyukur. Karena lebih leluasa dan lebih banyak memiliki
kesempatan berkontribusi untuk Islam.
Cara ketiganya
dengan menggiatkan sholat qiyamul lail. Ini cara paling tokcer, paling ampuh
untuk menghadirkan Allah dalam malam minggu kita. Sholat adalah ibadah yang
paling disukai oleh Allah SWT. Ibadah yang paling sering diperintahkan oleh
Allah, yang paling banyak tertulis dalam Al Quran adalah ibadah sholat.
Subhanallah. Sholat qiyamul lail adalah sholat malam. Sholat qiyamul lail dapat
dilakukan melalui sholat tahajud yang dilakukan setelah kita tidur. Minimal dua
rekaat, maksimal tak terbatas. Ini fasilitas yang diberikan Allah kepada
umatNya. Gratis, nggak usah mbayar. Hanya kita perlu kekuatan dan kesabaran
dalam menggiatkan sholat qiyamul lail. Dengan sholat lail, kita bisa lebih
dekat dengan Allah. Utarakan segala sesuatu yang ingin kita utarakan, langsung
kepada Allah. Baiknya di sepertiga malam terakhir. Yakni sekitar pukul satu
dini hari sampai menjelang fajar. Komunikasi dengan Allah melalui sholat
tahajud di waktu sepertiga malam merupakan komunikasi yang paling lancar. Di
saat yang lain terlelap tidur, kita rela bangun, menahan rasa ngantuk yang luar
biasa, melawan rasa dingin air wudhu, menembus rasa sepinya malam. Namun Allah
suka dengan itu semua. Suka dengan umatNya yang gigih dalam menggiatkan sholat
lail. Dalam dunia medis, sholat lail memiliki banyak sekali keutamaan dan
manfaat. Meditasi yang paling baik yakni melalui sholat tahajud di sepertiga
malam. Sholat tahajud membuat kita menjadi lebih rileks. Setelah kita tidur,
lalu bangun untuk menunaikan sholat tahajud, otak masih dalam keadaan segar.
Banyak sekali penyakit yang dapat disembuhkan melalui sholat tahajud. Jika kita
melakukan semua rangkaian sholat dari mulai wudhu sampai salam dengan baik dan
benar, niscaya akan banyak sekali manfaat yang kita dapat. Memang nggak ada
habisnya kalau kita membahas tentang berbagai manfaat sholat tahajud. Inilah
fasilitas Allah yang nikmatnya tiada tara.
Cara keempat
untuk menghadirkan Allah dalam malam minggu kita adalah dengan mendengarkan
musik. Eh, gimana maksudnya kok mendengarkan musik? Maksudnya adalah dengerin
musik nasyid Islami. Saat ini kalau saya boleh berbagi cerita, saya sedang beralih
dari musik jahiliyah ke musik nasyid Islami. Bukan sesumbar, saya hanya ingin
dekat dengan Allah, itu saja. Doain saya ya, semoga istiqomah. Hehe. Jujur,
saya suka mendengarkan musik. Allah sendiri pun Maha Indah, yang menyukai
keindahan. Musik nasyid jauh lebih memberi banyak keuntungan dan manfaat
dibanding musik-musik mainstream saat ini. Musik nasyid bukan hanya
berisi puji-pujian untuk Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Namun luas. Ada yang
bertema remaja, yang sarat akan rasa optimisme, seperti nasyid dari Edcoustic
yang bejudul “Masa Muda”. Yang bertema percintaan dan romantisme juga banyak.
Namun uniknya, nasyid yang bertema romantisme ditujukan hanya untuk yang halal
bagi kita kelak. Seperti nasyid dari Edcoustic “Kau Ditakdirkan Untukku”, nasyid
dari Maidany “Mengukir Cinta di Belahan Jiwa”, dan dari Motivasinger “Jodoh
Dunia Akhirat.” Yang bertema kepedulian tentang Palestina juga ada, Edcoustic
“Pemuda Palestina” dan Irfan Makki “Palestine”. Ada lagi, nasyid dari Maidany
“Jiwa Surga” dan “Jejak” yang bertema perjuangan para mujahidin dan syuhada,
Subhanallah keren dah pokoknya! Nasyid dari Opick, Ustadz Jefry Al-Buchori,
Saujana, Reihan, Hawari juga nggak kalah bagusnya. Dunia nasyid bukan hanya
milik lokal dalam negeri Indonesia aja lho, musik nasyid luar negeri juga
banyak. Maher Zain, Sami Yusuf, Irfan Makki itu contoh segelintir penyanyi
nasyid asal luar negeri. Jadi terbukti kan, musik nasyid itu bukan musik
kampungan. Justru musik nasyid itu musik elit, karena hanya orang-orang tertentu
yang mau mendengarkannya. Hanya orang-orang yang ingin dekat dengan Allah
Ta’ala. Jadi bagi kita yang suka musik, saya sarankan untuk segera beralih ke
musik nasyid. Musik dapet, pahala juga dapet. Untung kan?
Cara kelima
sangat sederhana, yaitu dzikir. Ini cara paling mudah untuk menghadirkan Allah
di malam minggu kita. Dzikir terdiri dari tasbih, tahmid, tahlil, takbir dan
istighfar. Boleh ditambah dengan doa-doa ringan lainnya. Dzikir adalah
perkataan yang ringan di lisan namun berat timbangan kebaikannya. Bisa
dilakukan kapan aja, dimana aja dan siapa aja.
Itulah cara-cara
menghadirkan Allah dalam malam minggu kita yang dapat saya share untuk
para pembaca semua. Lebih baik lagi jika kita melakukan berbagai amalan di atas
bukan hanya di malam minggu, namun di setiap malam kita, atau di setiap
hari-hari kita. Dengan selalu menghadirkan Allah dalam keseharian kita,
insyaAllah, bi-idznillah, hari-hari kita akan lebih bermakna dan membawa
manfaat bagi diri sendiri dan sekitar. Allah akan lebih ridho, otomatis kebaikan
akan selalu kita tuai setiap harinya.
Oh iya, tulisan
di atas bukan bermaksud untuk menggurui, saya hanya berusaha untuk berbagi
ilmu. Afwan atas segala khilaf. Kesempurnaan hanya milik Allah ta’ala. Kritik
dan saran akan saya terima dengan senang hati. Hehehe. Sekian, selamat menjalani
hari-hari bersama Allah di setiap detik kehidupan kita. Semoga istiqomah.
Barokallah. Aamiin Yaa Rabb..
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb
0 komentar:
Posting Komentar