Renungan Sore~

by Kamis, Maret 12, 2015 0 komentar
Kemana tempatmu akan bersandar ketika dirimu merasa lelah?

Kemana kamu akan mencari solusi ketika dirimu merasa sulit?

Kemana dirimu akan mencari cahaya saat kamu ada dalam kegelapan?

Tentu saja, hanya pada DIA sang Maha, kita akan bersandar, kita akan berpedoman, dan hanya pada Dia, kita akan kembali :)

Allah SWT aja selalu ada, kamunya kemana aja? :)

Jangan pernah merasakan sulit sebelum kamu mencoba untuk mencari kemudahan. Jangan pernah merasakan tidak ada siapa-siapa di sampingmu, padahal ada banyak yang hadir di sekitarmu. Jangan terlalu terjebak dalam suasana hati yang kosong, isilah seluruh celah hatimu dengan dzikir, dengan menyebut AsmaNya yan suci. Dan yang terpenting, janganlah kamu menyerah sebelum kamu berjuang..!

Nikmatnya perjuangan akan semakin terasa saat dirimu sudah merasakan kelelahan itu.

Ah.. dasar manusia.. susah dikit ngeluh. Padahal ini belum ada apa-apanya dibandingkan perjuangan Rasulullah dulu saat memperjuangkan Islam berabad-abad tahun silam. Memperjuangkan kita-kita ini sebagai manusia yang mengaku sebagai umatnya. Saat beliau Nabi SAW hanya untuk sholat pun sampai dilempari batu hingga tubuhnya terluka. Kamu lahir dari Allah, harusnya kamu hidup hanya untuk Dia juga, semua lillah. Harusnya kalau semua ikhlas lillah dalam menjalani hidup, ngga ada lagi yang namanya susah, galau, resah, khawatir apalah itu kata-kata yang punya konotasi negatif. Semua akan berjalan sesuai ketentuanNya, niscaya kebahagiaan yang menenteramkan akan senantiasa melekat dalam jiwamu, jika kamu paham akan hadirnya Allah dalam semua sisi kehidupan kita :)

Yuk hijrah... Allah selalu ada kok :)



"Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahayaNya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaiun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada CahayaNya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nur (24): 35)






Ika Setyasari

Developer

Catatan inspirasi dari seorang pembelajar yang selalu berusaha untuk memberikan manfaat kepada semesta ^^ Catatan inspirasi yang insyaAllah akan menjadi saksi pertanggungjawaban kepada Allah kelak :) Selamat datang di Blog saya. Ambil petuah yang baik, buang petuah yang buruk. Catatan Inspirasi juga ada di ikasetyasari.tumblr.com. Kritik dan saran selalu penulis tunggu :)

0 komentar:

Posting Komentar