📌 KH. Habib Achmad bin Zein Alkaf
(A'wan Syura Nahdhatul Ulama Jawa Timur)
1⃣ Mengkaji Syi'ah berbeda dengan mengkaji aliran sesat yang lain, karena Syi'ah memiliki paham taqiyah.
Di Solo ada tokoh yang sudah terindikasi Syi'ah tapi belum mengakui kesyi'ahannya.
2⃣ Jika di Indonesia kita sebut Syi'ah, maka yang dimaksud adalah Syi'ah Imamiyah Itsna Asy'ariyah. Inilah Syi'ah yang paling berbahaya di antara Syi'ah yang berkembang di dunia ini.
3⃣ Ketika kita mengkaji Syi'ah maka gunakan buku yang menjadi rujukan mereka. Salah satunya adalah Kutubul Arba'ah.
4⃣ Di Indonesia, jika kita tidak segera bersikap, baik masyarakat maupun Aparat tentang Syi'ah ini, maka saya khawatir Indonesia akan menjadi seperti negeri-negeri Timur Tengah yang lain, yakni saling membunuh antar muslim sunni.
5⃣ Pemurtadan di Indonesia sudah terlalu banyak, baik itu yang berpindah ke agama Kristen maupun berpindah ke aliran sesat lainnya.
6⃣ Syi'ah merupakan aliran yang paling berbahaya. Karena di samping mereka menyimpang, Syi'ah di Indonesia juga dibantu oleh negara Iran, mulai belajar ke Iran maupun diberi beasiswa.
7⃣ Para ulama Syi'ah di Iran sengaja datang ke negeri Ahlussunah untuk mengajak berukhuwah Islamiyah. Padahal jika mereka sungguh-sungguh untuk berukhuwah, hendaknya mereka lebih dahulu berukhuwah dengan kaum Sunni di Iran.
8⃣ Orang-orang Syi'ah mengatakan bahwa para sahabat sudah murtad kecuali 3 orang, Miqdad, Abu Dzar, dan Salman. Hal ini bisa dilihat dalam kitab mereka Alkafi karangan ulama' Syi'ah ternama Al-Kulaini.
📌 Ustadz Aris Munandar, Lc.
(Direktur Program Dewan Dakwah Jateng)
1⃣ Badan Intelijen Negara menyampaikan data bahwa Indonesia akan dijadikan Suriah kedua dalam rentang waktu 2018-2020.
2⃣ Di Jawa Timur ada satu kawasan pelatihan para pemuda Syi'ah, dimana pelatihnya didatangkan langsung dari Lebanon.
3⃣ Data terbaru yang diperoleh bahwa ada satu Mahasiswa Indonesia di Iran yang akan pulang ke Indonesia dan disiapkan untuk memimpin revolusi. Orang ini setara dengan gelar Ayatullah.
4⃣ Beberapa waktu lalu ada kolonel yang menjadi intelijen Komunis datang ke MUI mengatakan bahwa ancaman PKI tinggal menunggu waktu, sebagaimana seorang yang hamil 8,5 bulan.
5⃣ Sesungguhnya ancaman bagi negeri ini bukanlah ISIS maupun Islam radikal, namun ancaman nyata adalah Syi'ah dan PKI.
6⃣ Indikasi lain, hadirnya kapal perang Iran pada akhir bulan Februari lalu perlu menjadi catatan kita. Jangan pernah dianggap remeh.
7⃣ Basis kekuatan juga mereka bangun dengan hadirnya Imigran gelap yang berjumlah lebih dari 6.500 orang yang tersebar di berbagai daerah. Ini merupakan upaya mereka dalam mempersiapkan revolusi.
8⃣ Dr. Al-Hilali mengatakan perhatikan tiga kelompok yang harus diwaspadai, yakni Yahudi, Nashrani, dan Majusi.
9⃣ Dalam perkumpulan Al-Irsyad didapatkan bahwa hiden agenda mereka adalah memecah belah kaum muslimin, membenturkan satu Muslim dengan Muslim yang lain.
🔟 Ada hal yang patut disayangkan, yakni ada oknum aparat yang dengan senangnya berfoto bersama orang Syi'ah. Foto diambil dari Kemenag, sebuah lembaga yang kita jadikan perlindungan agama namun dinodai dengan hadirnya orang syiah.
1⃣1⃣ Maka untuk menghadapi itu semua mari mulai dari diri kita untuk mempersipkan semua, jangan sampai terlambat.
📌 Dr. Mu'inudinillah Bashri, MA.
(Ketua Dewan Syari'ah Kota Surakarta)
1⃣ Orang yang bertaqwa adalah mereka yang datang membawa kebenaran dan membenarkan kebenaran.
2⃣ Tugas Ta'mir Masjid itu menjaga kemuliaan Masjid.
3⃣ Ada kelompok berbahaya yang menisbatkan Ahlul Bait, tetapi sesungguhnya ajaran mereka bukanlah Ahlul bait.
4⃣ Di Tengah-tengah kita ada agama yang menuhanlan Ali.
5⃣ Taqiyyah merupakan kemunafikan atas dasar agama
6⃣ Ajaran ini berdusta atas nama Ahlul Bayt.
7⃣ Pernah ada seorang Ustadz yang sudah berkeliling ke berbagai daerah dan menemukan sebuah pesantren, dan Ustadz Pesantren tersebut mengatakan bahwa seluruh Santriwatinya sudah dinikahi mut'ah.
8⃣ KH. Habib Achmad bin Zein Alkaf yang merupakan Ahlul Bayt telah menyatakan bahwa ajaran Syi'ah bukanlah ajaran Ahlul Bayt. Dan kita wajib mencintai Habib Zein, karena beliau adalah keturunan Husein bin 'Ali Radhiyallahu 'anhu, tepatnya adalah keturunan ke 37.
9⃣ Mari mencintai Ahlus Sunnah dengan sebenar-benarnya.
Wallahu 'Alam
0 komentar:
Posting Komentar