Suplemen Pagi #3
Rewriting dari buku LKS adek aku
nih. Yang udah pernah baca nih
postingan, nggak ada masalah buat dibaca lagi. Saling mengingatkan^^
Seorang anak bertanya
kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi menulis
tentang pengalaman kita ya? Atau tentang aku?”
Mendengar pertanyaan
si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya.
“Sebenarnya nenek
lagi menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini,
yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal jadi seperti pensil ini
ketika kamubesar nanti.” Ujar si nenek lagi. Mendengar jawaban ini, si cucu
kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia
melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
“Tapi nek, sepertinya
pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, ujar si cucu.
Si nenek kemudian
menjawab,
“Itu semua tergantung
bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai lima kualitas yang bisa
membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang
prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini.”
Si nenek menjelaskan
lima kualitas dari sebuah pensil tersebut.
Pertama. “Pensil mengingatkan
kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah
pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu
membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah. Dia akan
selalu membimbing kita menurut kehendakNya.”
Kedua. “Dalam proses menulis,
nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk
menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil
menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan
ketajaman kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani
menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang membuatmu menjadi
orang yang lebih baik.”
Ketiga. “Pensil selalu
memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki
kata – kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup
ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.”
Keempat. “Bagian yang paling
penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di
dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati – hati dan menyadari hal –
hal di dalam dirimu.”
Kelima. “Sebuah pensil selalu
meninggalkan tanda/goresan... Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun
yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu,
selalulah berhati – hati dan sadar terhadap semua tindakan.”
Betapa mengagumkannya
dirimu, Pensil....
0 komentar:
Posting Komentar