“Masa muda usiaku kini
Warna hidup tinggal ku pilih
Namun aku telah putuskan
Hidup di atas kebenaran
Masa muda penuh karya untukMu Tuhan
Yang aku persembahkan sebagai insan beriman
Mumpung mudaku tak berhenti menapak cita
Menuju negeri Syurga yang nun jauh di sana
Kini jelas tiap langkahku
Illahi jadi tujuanku
Apapun yang aku lakukan
Islam slalu jadi pegangan..”
---Masa Muda, by Edcoustic---
Halooo.... Assalamualaikum agan-agan.
Wah, ngga terasa nih, udah hampir setengah
tahun lebih saya meninggalkan dunia tulis menulis ini. Kalau dipikir-pikir,
sayang banget yah, ketika kita banyak memiliki ide, namun kita nggak sempat
untuk menyalurkannya lewat tulisan. Rasanya useless banget. Betul nggak?
Padahal Allah telah ngasih kita banyak potensi yang harusnya dari waktu ke
waktu kita harus kembangkan, bukan malah kita abaikan. Allah telah ngasih
banyak hikmah kehidupan di balik ujian-ujian yang kita alami, dan itu harusnya
kita jadikan terus pelajaran, bukan malah dilupakan. Kalau bisa sih Ik, sekecil
apapun pengalaman yang kau dapat, tulislah! *ngomong sama diri sendiri*
Delapan belas tahun saya hidup di dunia ini,
alhamdulillah, Allah telah ngasih banyaaaaak banget pengalaman berharga di usia
muda saya. Hehehe. Mulai dari saat saya kuliah di Telkom University. Kampus
Telkom adalah kampus yang menyimpan banyak mimpi yang harus saya raih. Hidup di
tanah rantau juga benar-benar membuat saya SADAR, bahwa hidup ini adalah amanah
dariNya. Allah ngasih kesempatan ini untuk saya. Untuk terus meningkatkan
kapabilitas diri supaya bisa menjadi insan yang lebih baik ke depannya. (Aamiin-kan
yaaa :D wkakaka). Di kampus ini, saya telah bertemu dengan berbagai macam
karakter orang. Ada yang baik, periang, lucu, judes, jutek, sampai orang yang
apatis-pus banyak saya temui di sini. Nah, masalahnya saya ini termasuk
kriteria yang mana yak? Haha.
Komunitaslah yang membuat saya mampu mengenal
berbagai macam karakter orang. Misal KAMMI. Tahu kan KAMMI? Itu loh “Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia”. Yang biasanya ada tulisan “Muslim Negarawan”
di jaketnya. Keren kan? Hahaha. Lewat KAMMI saya belajar banyak hal. Di sini
saya menemukan orang-orang yang inspiratif. Perlu disebutin nama-namanya nggak?
Nggak usah aja deh yaa, masalahnya terlalu banyak orangnya hahaha :3 *mulai
serius*. Di KAMMI ini banyak saya temuiorang-orang yang tidak hanya religius, namunorang-orang
yang kreatif, orang-orang yang kritis dan peka terhadap suatu masalah. Saya
belajar banyak hal tentang ilmu dunia dan ilmu akhirat. Saya sangat nyaman berada
di lingkungan seperti itu. Saya juga cukup bersyukur saya bisa mengenal kakak-kakak
ADK. Seperti contoh, kakak-kakak dari Al-Fath dan Badan Mentoring. Mereka yang
selalu memberikan contoh nyata, bahwa hidup ini harus “akhirat oriented”,
jangan hanya memburu urusan duniawi saja, namun urusan akhirat juga harus lebih
diperjuangkan. Kakak-kakak ADK yang
insyaAllah menjadi saudagar langit,yang terus dirindukan oleh Allah, dan
didoakan oleh para malaikat karena kontribusi dakwah yang mereka sumbangkan
demi kepentingan umat manusia. #Cieee
Beberapa bulan saya diberi kesempatan magang
di KAMMI. Tepatnya di Departemen Kebijakan Publik. Saya juga awalnya bingung,
orang yang tidak terlalu kritis-kritis amat seperti saya, ditunjuk untuk magang
di Departemen Kebijakan Publik. Hehehe. Syuro di pagi hari seakanmenjadi
rutinitas yang ternyata asik juga hahah. Saya tidak terlalu berat menjalankan
amanat itu, justru saya sangat menikmatinya. Kan sehat gitu bisa syuro
pagi-pagi, bisa sambil jogging pagi-pagi. #Lhoh #MaafSalahFokus.
Komunitas lainnya seperti di lingkungan BEM
Kemenlu. Di lingkungan tersebut saya menjumpai orang-orang yang juga kritis
terhadap masalah-masalah intra maupun ekstra kampus. Bisa dibilang sih,
orang-orangnya serius dan pandai beretorika. Kadang juga orang-orangnya judes
saat diskusi berlangsung, mungkin bawaan keadaan yang mengharuskan mereka
seperti itu. Hahaha.
Lain lagi kisahnya waktu saya diberi amanah
untuk menjadi Staff Divisi Acara PPU HIMA IF (red: event pemilunya anak
Informatika). Hahaha mungkin dunia acara sudah mendarah daging dalam diri saya
kali yaa. Soalnya dari dulu, dari SMA sampai saya kuliah, selalu saja
menjadi bagian dari “event organizer”.
Menjadi staff acara di PPUH menjadikan saya orang yang lebih gercep, alias gerak
cepat. Karena saya harus berpikir bagaimana membuat konsep acara yang bisa
dinikmati banyak orang, saya harus membuat timeline yang harus tepat waktu dan
supaya acara bisa berjalan lancar, saya harus kontak sana-sini untuk
menghubungi orang-orang penting, dsb. Enaknya menjadi bagian dari staff acara
adalah saya lebih bisa mengenal banyak orang-orang hebat, mengenal wajah-wajah
pemimpin yang banyak memberikan inspirasi :D
Oke baiklah. 2015 kini telah datang. Berbagai amanah selanjutnya menanti di tahun ini. Semoga saya mampu menjalankan amanah yang Allah berikan. Semoga Allah menguatkan pundak saya untuk terus bisa menjalankan tanggung jawab tersebut semaksimal mungkin. Tanggung jawab kuliah, tanggung jawab di Badan Mentoring, tanggung jawab di KAMMI, dan tanggung jawab saya sebagai seorang Muslim. Inget ya gan, selalu jadikan usia muda kita sebagai usia yang selalu diisi oleh hal-hal positif, penuh produktivitas dan penuh pelajaran sehingga bisa menjadi kisah inspiratif bagi kita dan orang lain, serta layak dijadikan contoh bagi anak cucu kita kelak. Wassalaam!!
0 komentar:
Posting Komentar