Masa Muda :3

by Minggu, Januari 11, 2015 0 komentar
“Masa muda usiaku kini
Warna hidup tinggal ku pilih
Namun aku telah putuskan
Hidup di atas kebenaran
Masa muda penuh karya untukMu Tuhan
Yang aku persembahkan sebagai insan beriman
Mumpung mudaku tak berhenti menapak cita
Menuju negeri Syurga yang nun jauh di sana
Kini jelas tiap langkahku
Illahi jadi tujuanku
Apapun yang aku lakukan
Islam slalu jadi pegangan..”
---Masa Muda, by Edcoustic---

Halooo.... Assalamualaikum agan-agan.

Wah, ngga terasa nih, udah hampir setengah tahun lebih saya meninggalkan dunia tulis menulis ini. Kalau dipikir-pikir, sayang banget yah, ketika kita banyak memiliki ide, namun kita nggak sempat untuk menyalurkannya lewat tulisan. Rasanya useless banget. Betul nggak? Padahal Allah telah ngasih kita banyak potensi yang harusnya dari waktu ke waktu kita harus kembangkan, bukan malah kita abaikan. Allah telah ngasih banyak hikmah kehidupan di balik ujian-ujian yang kita alami, dan itu harusnya kita jadikan terus pelajaran, bukan malah dilupakan. Kalau bisa sih Ik, sekecil apapun pengalaman yang kau dapat, tulislah! *ngomong sama diri sendiri*

Delapan belas tahun saya hidup di dunia ini, alhamdulillah, Allah telah ngasih banyaaaaak banget pengalaman berharga di usia muda saya. Hehehe. Mulai dari saat saya kuliah di Telkom University. Kampus Telkom adalah kampus yang menyimpan banyak mimpi yang harus saya raih. Hidup di tanah rantau juga benar-benar membuat saya SADAR, bahwa hidup ini adalah amanah dariNya. Allah ngasih kesempatan ini untuk saya. Untuk terus meningkatkan kapabilitas diri supaya bisa menjadi insan yang lebih baik ke depannya. (Aamiin-kan yaaa :D wkakaka). Di kampus ini, saya telah bertemu dengan berbagai macam karakter orang. Ada yang baik, periang, lucu, judes, jutek, sampai orang yang apatis-pus banyak saya temui di sini. Nah, masalahnya saya ini termasuk kriteria yang mana yak? Haha.

Komunitaslah yang membuat saya mampu mengenal berbagai macam karakter orang. Misal KAMMI. Tahu kan KAMMI? Itu loh “Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia”. Yang biasanya ada tulisan “Muslim Negarawan” di jaketnya. Keren kan? Hahaha. Lewat KAMMI saya belajar banyak hal. Di sini saya menemukan orang-orang yang inspiratif. Perlu disebutin nama-namanya nggak? Nggak usah aja deh yaa, masalahnya terlalu banyak orangnya hahaha :3 *mulai serius*. Di KAMMI ini banyak saya temuiorang-orang yang tidak hanya religius, namunorang-orang yang kreatif, orang-orang yang kritis dan peka terhadap suatu masalah. Saya belajar banyak hal tentang ilmu dunia dan ilmu akhirat. Saya sangat nyaman berada di lingkungan seperti itu. Saya juga cukup bersyukur saya bisa mengenal kakak-kakak ADK. Seperti contoh, kakak-kakak dari Al-Fath dan Badan Mentoring. Mereka yang selalu memberikan contoh nyata, bahwa hidup ini harus “akhirat oriented”, jangan hanya memburu urusan duniawi saja, namun urusan akhirat juga harus lebih diperjuangkan.  Kakak-kakak ADK yang insyaAllah menjadi saudagar langit,yang terus dirindukan oleh Allah, dan didoakan oleh para malaikat karena kontribusi dakwah yang mereka sumbangkan demi kepentingan umat manusia. #Cieee



Beberapa bulan saya diberi kesempatan magang di KAMMI. Tepatnya di Departemen Kebijakan Publik. Saya juga awalnya bingung, orang yang tidak terlalu kritis-kritis amat seperti saya, ditunjuk untuk magang di Departemen Kebijakan Publik. Hehehe. Syuro di pagi hari seakanmenjadi rutinitas yang ternyata asik juga hahah. Saya tidak terlalu berat menjalankan amanat itu, justru saya sangat menikmatinya. Kan sehat gitu bisa syuro pagi-pagi, bisa sambil jogging pagi-pagi. #Lhoh #MaafSalahFokus.

Komunitas lainnya seperti di lingkungan BEM Kemenlu. Di lingkungan tersebut saya menjumpai orang-orang yang juga kritis terhadap masalah-masalah intra maupun ekstra kampus. Bisa dibilang sih, orang-orangnya serius dan pandai beretorika. Kadang juga orang-orangnya judes saat diskusi berlangsung, mungkin bawaan keadaan yang mengharuskan mereka seperti itu. Hahaha. 


Lain lagi kisahnya waktu saya diberi amanah untuk menjadi Staff Divisi Acara PPU HIMA IF (red: event pemilunya anak Informatika). Hahaha mungkin dunia acara sudah mendarah daging dalam diri saya kali yaa. Soalnya dari dulu, dari SMA sampai saya kuliah, selalu saja menjadi  bagian dari “event organizer”. Menjadi staff acara di PPUH menjadikan saya orang yang lebih gercep, alias gerak cepat. Karena saya harus berpikir bagaimana membuat konsep acara yang bisa dinikmati banyak orang, saya harus membuat timeline yang harus tepat waktu dan supaya acara bisa berjalan lancar, saya harus kontak sana-sini untuk menghubungi orang-orang penting, dsb. Enaknya menjadi bagian dari staff acara adalah saya lebih bisa mengenal banyak orang-orang hebat, mengenal wajah-wajah pemimpin yang banyak memberikan inspirasi :D



Oke baiklah. 2015 kini telah datang. Berbagai amanah selanjutnya menanti di tahun ini. Semoga saya mampu menjalankan amanah yang Allah berikan. Semoga Allah menguatkan pundak saya untuk terus bisa menjalankan tanggung jawab tersebut semaksimal mungkin. Tanggung jawab kuliah, tanggung jawab di Badan Mentoring, tanggung jawab di KAMMI, dan tanggung jawab saya sebagai seorang Muslim. Inget ya gan, selalu jadikan usia muda kita sebagai usia yang selalu diisi oleh hal-hal positif, penuh produktivitas dan penuh pelajaran sehingga bisa menjadi kisah inspiratif bagi kita dan orang lain, serta layak dijadikan contoh bagi anak cucu kita kelak. Wassalaam!!


Ika Setyasari

Developer

Catatan inspirasi dari seorang pembelajar yang selalu berusaha untuk memberikan manfaat kepada semesta ^^ Catatan inspirasi yang insyaAllah akan menjadi saksi pertanggungjawaban kepada Allah kelak :) Selamat datang di Blog saya. Ambil petuah yang baik, buang petuah yang buruk. Catatan Inspirasi juga ada di ikasetyasari.tumblr.com. Kritik dan saran selalu penulis tunggu :)

0 komentar:

Posting Komentar