Pernahkah
kau mencoba mendaki gunung? Kalau belum, cobalah!
Sesekali kita perlu mencoba kegiatan alam yang berbeda, ya, seperti trekking alias mendaki gunung. Di Indonesia ada
banyak gunung yang memukau, tinggal pilih mau muncak gunung yang mana. Hahaha.
Kalau gunung di dekat daerah asal saya sih, gunung-gunung yang ada di Jawa
Tengah, contohnya ada Gunung Lawu, yang menawarkan kemegahan puncak Hargo
Dumilah yang luar biasa, dengan keunikan adanya warung makan Mbok Yem yang ada
di dekat puncak gunungnya. Yang kedua ada Gunung Merbabu dengan Puncak
Syarif-nya, yang menawarkan keindahan sabana dengan keunikan bukit Hijau Teletubbies,
ada Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, ada juga Gunung Merapi. Atau Gunung
Semeru yang familiar dengan Puncak Mahamerunya, juga Danau Ranu Kumbolo yang
menawarkan romantisme yang luar biasa, tanjakan Cinta, serta padang Lavender
yang mulai ungu ketika musim semi. Indah sekali :3
Hargo Dumilah, 4 Mei 2014. Thanks Dian, Asih, Intan, dan Palasmaga!
Cobalah kau rasakan rasanya membawa tas
Carrier bersama kawan-kawanmu. Cobalah kau rasakan setiap langkah dalam proses
“Summit Attack”, maka kau akan merasakan filosofi kehidupan yang sesungguhnya.
Bahwa dalam meraih sebuah puncak kebahagiaan, kita membutuhkan perjuangan
panjang. Kau juga harus peduli dengan sesama, bahwa hidup ini kita tidak bisa
hidup tanpa orang lain. Layaknya mendaki sebuah gunung yang membutuhkan kerja
sama sebuah tim. Kalau ada satu yang lelah, semua ikut merasakan lelah.
Toleransi dan tanggung jawab benar-benar dibutuhkan dalam proses mencapai
puncak itu. Sungguh, sifat manusia yang sesungguhnya akan teruji ketika ia
mendaki sebuah gunung. Apakah orang tersebut pantang menyerah atau suka
mengeluh, apakah orang tersebut egois atau peduli. Semua bakal teruji.
Pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu dari Pos 4, Gunung Lawu
Pos 3, Gunung Lawu 4/5/14
Sunrise dari Lereng Gunung Merbabu, 3/1/2015
Pegunungandi Sekitar Gunung Lawu
Maka kebahagiaan itu akan kau rasakan ketika kau
telah berhasil mencapai puncak itu. Kau langsung berdecak kagum melihat
kemegahan alam yang diciptakan oleh DIA, Allah Sang Maha Besar. Apalagi ketika
dirimu berhasil menikmati keindahan Sang Matahari terbit. Sesekali kau perlu
melihatnya kawan. Nikmatilah Sang Matahari dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Jika selama ini kau hanya menikmati sunrise di balik jendela rumahmu, kini
cobalah menikmati indahnya sang matahari dari puncak gunung. Kau akan
melihatnya seluas mata memandang. Di atas awan kau berdiri melihat matahari. Bebas. Lepas. Jauh memandang tanpa
batas.
Kau juga perlu mencicipi nikmatnya secangkir
kopi panas dan hangatnya api unggun di tengah dinginnya udara malam pegunungan.
Bercengkerama bersama para sahabatmu. Benar – benar romantis bukan? Kau bisa
menikmati indahnya bintang dan cahaya bulan dengan jelas, tanpa adanya polusi
cahaya layaknya di perkotaan. Menikmati penginapan seribu bintang dan sunyinya
malam. Kau bisa bertafakur sepuas yang kau inginkan. Sungguh, kau harus mencobanya!
0 komentar:
Posting Komentar